Mudik Tinggal Harapan
Surabaya sudah menjadi kota kita, Bang
Tapi bukan rumah kita
Di sini kita tidak punya sanak saudara
Tiga tahun sudah kita merantau
Mulai kita berdua,
Hingga bertiga dengan anak kita
Tiga tahun itu pula kita belum pernah menjenguk kampung halaman
Kita masih berjuang, Dik
Kita tabung dulu uang kita
Untuk pulang ke luar Jawa
Sudah tiga tahun, Bang
Aku rela hanya makan dengan kerupuk
Atau cuma dengan sambal terasi
Asal bisa mengumpulkan uang
Untuk bisa berbagi dengan handai taulan
Jika kelak pulang ke kampung halaman
Kutimang putraku
Sebentar lagi kau melihat kakek nenekmu, Nak
Sebentar lagi kau akan digendong paman dan bibimu
Mereka pasti bahagia melihatmu
Tinggal sebentar lagi
Kita akan saba menanti
Kampung halaman kita sudah di ujung mata
Berita corona,
Virus covid 19 merajalela
Larangan keluar rumah,
Jangan mudik, kata pemerintah
Bagaimana ini, Bang?
Aku sudah tak tahan
Aku sudah membaui aroma kampung halaman
Masakan…
Lihat pos aslinya 45 kata lagi